Wednesday, January 12, 2011

Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥CINTA YANG SEBENARNYA SALAH UNTUKKU♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ

Mulut ini begitu tajam seperti PISAU yang dapat mengiris-iris ,,,,,,
Mata ini begitu tajam untuk melihat apa yang ingin dilihat ,,,,,
Telinga ini begitu peka mendengar sesuatu yang terdengar,,,,,
Tangan ini begitu cepat untuk melakukan sesuatu,,,,,
Dan kaki ini begitu cepat berlari ketika merasa takut,,,,


Hati ini begitu cepat merasa dan rapuh ketika jauh darimu,,,,
Ingin menjerit dengan keadaan yang ada,,,,
Ingin menangis dengan keadaan yang terjadi,,,,
Semua bagai luka,,,,
Luka yang sangat perih,,,,
Aku tak tau dengan semua yang terjadi,,,,tak tau dengan keadaan ini,,,,


Ketika waktu yang membuat ku lupa akanmu,,,,
waktu jualah yang membuat aku ingat padamu,,,,
Aku seakan ingin berlari ke laut luas,,,, pasir putih,,,awan dan seluruh semesta yang ada,,,
agar aku bisa melepaskan semua kepedihan ini,,,, betapa siksa yang ada dibatin begitu sakit rasanya,,,,
Aku ingin mengadukan kepada sang pembuat hati ini tp rasa tak mampu untuk mengadu padaNYA,,,,
Airmata ini menetes ketika mendengar ayat-ayat indahNYA di bacakan ,,,,,, air mata ini seakan mengucapkan semua kepedihan yang dirasa,,,,,


Pikiran tenang bila menghayati setiap bait-bait ayat yang dilantunkan secara fasih dan lafal dibacakan,,,,
Hati bagaikan tersiram percikan air dari sungai surga yang belum pernah dirasakan,,,,
Apa pantas diri ini mengharapkan semua itu,,,, apa pantas diri ini mengidamkan semua itu,,,,
Padahal sebenarnya telah banyak noda yang tertulis di seluruh dinding tubuhku,,,,


Ketika malam sudah menyelimuti ,,,,,, hawa dingin menyerang dan bunyi
jangkrik-jangkrik terdengar apa yang mesti di lakukan,,,,
Jiwa ini kosong,,,, yang bisa di dengar hanya lantunan ayat-ayatMU ,,,,,,
dan penghayatannya,,,,,
Sakit rasa nya perasaan cinta yang tercipta ini bukan untukMU
ya RAHMAN ya RAHIIM ,,,,,


Aku tak sanggup dengan ini,,,, dengan semua,,,,,
Aku hina,,,,aku kotor,,,,,aku nista dan aku tak sempurna dengan ini,,,,
Aku malu ya Allah,,,, aku malu,,,,,aku takut....Ya Allah aku takut,,,,,
Semua ini hampa rasanya buat ku ,,,,,, semua ini mati untuk ku ,,,,,
Aku tidak butuh semuanya ,,,,,, aku butuh cinta ini halal buatku,,,,yang diberikan olehMU untukku dan kembali jg padaMU,,,,,


Aku tidak pantas untuk ini,,, aku tak patut untuk ini,,,,,
Rasa sedih yang membuatku sakit ya Allah ,,, batin ini sedih dan menderita,,,,,
Maaf jika aku lupa akan pengajaranMU,,,, lupa akan batas kemampuan diri ini,,,,,
Ya Rabb bantu aku,,,,,bantu aku untuk ini,,,,
Aku rela sakit jika memang sakit itu dapat memberiku pelajaran berharga buatku,,,,,
Ampuni aku yang punya perasaan salah seperti cinta ini,,,,,
seharusnya cinta yang KAUberikan hanya untukMU dan orang-orang yang halal bagiku,,,,,
bukan seperti ini,,,,cinta yang membuat sakit,,,,kecewa,,,,dan benci dengan ku,,,, Maafkan aku YA ALLAH



Menangis itu penyuci hati yang paling baik..T_T"

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Menangislah!

Ketika diri tidak ringan bergerak dalam berbuat taat.

Menangislah!

Ketika kenikmatan dunia senantiasa menghujani namun amal soleh tidak berbanding lurus dan meningkat dengan kenikmatan yang diterima. Dimanakah letak kurangnya kasih sayang Allah SWT kepada kita? Kita senantiasa menuntut hak kita terhadap Allah SWT, namun rasa syukur kita ketika mendapat nikmat-Nya tak pernah kita tunjukan dihadapan-Nya walau hanya sekedar ucapan “Alhamdulillah”.

Kita malah terlupa dan kadang lupa diri, bahwa apapun nikmat yang kita terima sesungguhnya berasal dari Allah SWT. Terkadang, kebanyakan dari kita hanya ingat kepada-Nya sewaktu diri tertimpa musibah dan kesempitan dalam hidup. Padahal, dengan mengingat Allah SWT disaat lapang dan kebahagiaan hidup menghampiri akan mendatangkan kecintaan Allah SWT dan insya Alloh di saat kesusahan menghampiri kehidupan, Allah SWT akan berbalik mengingat kita.

Menangislah!

Untuk mengharapkan datangnya pertolongan Allah SWT terhadap diri kita, sehingga Dia mengaruniakan kekuatan dan pertolongan untuk memudahkan kita dalam rangka mendekat kepada-Nya.

Menangislah!

Untuk setiap dosa yang pernah kita rajut dalam kehidupan walau kita tak akan mampu menghitung betapa besarnya keingkaran diri melebihi ketaatan kita kepada-Nya.

Pernahkah kita menangis atas kurangnya bekal persiapan untuk akhirat kita? Tempat yang kekal dan tujuan puncak kehidupan yang bekalnya kita persiapkan melalui dunia ini.

Menangislah!

Sebagai tanda kelembutan dan hidupnya hati yang senantiasa siap untuk menerima nasehat dan kebenaran yang datang.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan-Nya dalam setiap hal-hal baik yang kita usahakan serta menjauhkan kita dari sifat sombong dan merasa diri bersih, karena tanpa pertolongan dari-Nya, tak seorangpun yang sanggup melakukan kebajikan di atas permukaan bumi ini.

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

hIdUp Ini..^_^"

Tak cukup seribu kalimah ku rangka
Sebahagian dariku sebatas kemampuan sedarku
Sejalan waktu masa-masa itu
Lamunan keindahan ku Mohon padaMu

Semasa ketuban menjadi selimutku
Ku ingat kau lantunkan syair-syair kelembutanmu
9 bulan itu kelam kau rasa
Bahagia slalu kau cipta
Ungkapkan berbagai doa-doa

Semasa pertama ku lihat dunia
Kau terkapar dengan tangisan bahagia
Setelah itu aku bernama
tangisanku penghias masa

siangku siangmu..
malamku malammu..
selalu dan selalu..
tak cukup ruang dan waktu

saat kakiku kuat
kau tetap memberi tongkat
saat mataku lebih tajam
kau tetap menjadi peredam

saat aku jatuh
kau belai aku dengan hangat pelukmu
saat aku tak mampu
kau lindungi aku dengan segala mampumu
kau tetap selalu dan selalu ada untukku
saat aku jauh dari pandangmu
tetap kau kirimkan aku doa-doa

aku milikmu
kau milikMu
pintuku ada padamu
Redhamu RedhaMu

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...